BLANTERVIO103

APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Adalah : Pengertian dan Fungsi, Jenis, Keuntungan, Cara Menggunakan dan Cara Merawat APAR, Serta Regulasi dan Standar Keselamatan Terkait APAR

APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Adalah : Pengertian dan Fungsi, Jenis,
Keuntungan, Cara Menggunakan dan Cara Merawat APAR, Serta Regulasi dan
Standar Keselamatan Terkait APAR
Saturday, July 29, 2023


APAR, singkatan dari Alat Pemadam Api Ringan, adalah salah satu perangkat penting dalam upaya pencegahan kebakaran. APAR bisa digunakan dengan mudah oleh siapa saja dan efektif dalam memadamkan api pada tahap awal sebelum api semakin membesar. APAR bisa diletakkan di beragam tempat seperti rumah, kantor, dan kendaraan. Ketersediaan APAR di setiap tempat penting untuk meminimalkan resiko kebakaran dan melindungi keselamatan manusia dan juga aset.

Pengertian dan Fungsi APAR

APAR (Alat Pemadam Api Ringan) merupakan sebuah perangkat keamanan yang digunakan untuk memadamkan api pada tahap awal kebakaran. APAR bisa digunakan dengan mudah oleh siapa saja dan dibuat dengan ukuran yang kompak untuk memudahkan penempatan di beragam tempat misalnya rumah, kantor, dan kendaraan. Fungsinya yaitu untuk mengendalikan dan memadamkan api sebelum semakin membesar dan merusak barang-barang di sekitarnya dan juga membahayakan keselamatan manusia. APAR sangat penting dalam upaya pencegahan kebakaran dan merupakan salah satu perlengkapan yang wajib ada di setiap tempat untuk meminimalisir resiko kebakaran.

Jenis-Jenis APAR dan Spesifikasinya

Berikut ini beberapa jenis APAR beserta spesifikasinya:

  • APAR Serbuk Kering (Dry Powder)

  • Bahan Pemadam: Serbuk Kering (ABC, BC, atau D)
  • Kapasitas: 1 kg hingga 9 kg
  • Jangkauan pancaran: 2 sampai 6 meter
  • Cocok untuk memadamkan api pada beragam jenis bahan bakar, gas, dan listrik

  • APAR Karbon Dioksida (CO2)

  • Bahan Pemadam: Gas Karbon Dioksida (CO2)
  • Kapasitas: 2 kg hingga 9 kg
  • Jangkauan pancaran: 1,5 sampai 4 meter
  • Cocok untuk memadamkan api pada peralatan elektronik dan mesin yang bergerak

  • APAR Busa (Foam)

  • Bahan Pemadam: Busa (AFFF atau FFFP)
  • Kapasitas: 9 liter hingga 50 liter
  • Jangkauan pancaran: 3 sampai 8 meter
  • Cocok untuk memadamkan api pada bahan bakar cair contohnya bensin, minyak, dan pelarut organik

  • APAR Air (Water)

  • Bahan Pemadam: Air
  • Kapasitas: 6 liter hingga 9 liter
  • Jangkauan pancaran: 6 sampai 9 meter
  • Cocok untuk memadamkan api pada bahan bakar padat seperti kayu, kertas, dan kain

  • APAR Wet Chemical

  • Bahan Pemadam: Wet Chemical
  • Kapasitas: 2 liter hingga 6 liter
  • Jangkauan pancaran: 1,5 sampai 4 meter
  • Cocok untuk memadamkan api pada minyak goreng dan lemak yang terbakar didapur restoran dan rumah makan

Pemilihan jenis APAR yang sesuai perlu disesuaikan dengan jenis dan sifat bahan yang berpeluang mengakibatkan kebakaran dan juga keadaan lingkungan di mana APAR tersebut diletakkan.

Keuntungan Menggunakan APAR dalam Penanggulangan Kebakaran

Menggunakan APAR dalam penanggulangan kebakaran mempunyai beberapa keuntungan, yaitu:

  • Meningkatkan Keselamatan: APAR bisa membantu meningkatkan keselamatan pada situasi darurat dengan memungkinkan orang untuk memadamkan api dengan cepat dan efektif sebelum api menyebar ke area yang lebih luas.
  • Mengurangi Kerusakan: Dengan menggunakan APAR, kerusakan akibat kebakaran bisa diminimalisir karena api bisa dipadamkan dengan cepat sebelum menyebar ke area yang lebih luas.
  • Meningkatkan Efektivitas Penanggulangan: APAR bisa menambah efektivitas penanggulangan kebakaran dengan memungkinkan orang untuk memadamkan api dari sumbernya, sehingga bisa mencegah kebakaran yang lebih besar.
  • Mudah Digunakan: APAR mudah digunakan dan tidak membutuhkan keahlian khusus dalam penggunaannya. Oleh karena itu, setiap orang bisa menggunakan APAR pada situasi darurat.
  • Bisa Dipakai Berulang Kali: APAR bisa digunakan berulang kali dan bisa diisi ulang kembali setelah pemakaian sehingga bisa digunakan kembali dalam situasi darurat berikutnya.

Dengan menggunakan APAR dalam penanggulangan kebakaran, kita bisa mempercepat respons terhadap kebakaran dan meminimalisir kerusakan yang mungkin terjadi. APAR juga memungkinkan orang untuk mengambil tindakan pada situasi darurat sehingga bisa meningkatkan keselamatan dan efektivitas penanggulangan kebakaran.

Pentingnya Ketersediaan APAR di Setiap Tempat

Ketersediaan APAR di setiap tempat sangat penting karena:

  • Mencegah Kebakaran Menjadi Lebih Besar: APAR bisa memadamkan api pada tahap awal sebelum semakin membesar dan menyebar ke area yang lebih luas. Dengan ketersediaan APAR, resiko kebakaran bisa diminimalisir dan kerusakan yang ditimbulkan bisa dicegah.
  • Melindungi Keselamatan Manusia: APAR bisa membantu melindungi keselamatan manusia karena mampu memadamkan api yang bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan orang-orang di sekitarnya. APAR juga bisa memberikan waktu yang cukup bagi orang untuk keluar dari bangunan sebelum api semakin besar dan merusak struktur bangunan.
  • Melindungi Aset: APAR bisa membantu melindungi aset berharga seperti barang-barang elektronik, dokumen penting, dan kendaraan. Dengan cepat memadamkan api pada tahap awal, APAR bisa menghindari kerusakan atau kerugian yang signifikan.
  • Menjaga Kepatuhan Terhadap Peraturan Keselamatan: Ketersediaan APAR di tempat-tempat seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan fasilitas publik lainnya adalah salah satu persyaratan keselamatan yang diatur oleh undang-undang. Mempunyai APAR yang berfungsi dengan baik dan teratur dirawat juga bisa memenuhi persyaratan keselamatan yang dibutuhkan oleh peraturan tersebut.

Dalam upaya menjaga keselamatan dan menghindari kerusakan akibat kebakaran, ketersediaan APAR di setiap tempat sangat penting. Oleh karena itu, penting memastikan bahwa APAR selalu tersedia, berfungsi dengan baik, dan diletakkan di tempat yang mudah diakses oleh semua orang.

Cara Menggunakan APAR dengan Benar

Berikut merupakan cara menggunakan APAR dengan benar:

  • Kenali Jenis APAR yang Tersedia: Setiap jenis APAR mempunyai karakteristik dan cara penggunaan yang berbeda. Sebelum menggunakan APAR, pastikan Anda tahu jenis APAR yang tersedia di tempat Anda dan pahami cara penggunaannya dengan baik.
  • Identifikasi Jenis Api yang Akan Dipadamkan: Pastikan Anda memahami jenis api yang sedang terjadi untuk menentukan jenis APAR yang tepat digunakan. APAR yang efektif untuk api yang dikeluarkan dari bahan bakar cair (seperti minyak dan bensin) berbeda dengan APAR yang digunakan untuk api dari bahan bakar padat (seperti kayu dan kertas).
  • Bersihkan Area Sekitar: Pastikan area sekitar api bersih dari benda-benda yang rentan terbakar dan jangan mendekat ke api apabila terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar di dekatnya.
  • Pastikan APAR Dalam Keadaan Siap Pakai: Cek label APAR untuk memastikan APAR dalam keadaan siap digunakan, termasuk memeriksa tanggal kadaluarsa dan apakah APAR sudah diuji dan dirawat secara teratur.
  • Dekati Api dengan Aman: Dekati api secara hati-hati dan jangan menempatkan diri dalam bahaya. Apabila api sudah terlalu besar, jangan mencoba memadamkannya sendiri dan segera laporkan ke pihak berwenang.
  • Arahkan Nozzle APAR ke Api: Setelah dekat dengan api, arahkan nozzle APAR ke api dan tekan pegangan APAR untuk memancarkan zat pemadam api ke api. Pastikan APAR digunakan dari jarak yang aman untuk mencegah terkena suhu tinggi api.
  • Semprotkan APAR ke Api: Semprotkan APAR ke api dalam gerakan zigzag untuk memastikan seluruh area terkena dengan zat pemadam api. Jangan menggunakan APAR dalam gerakan putar, karena hal ini bisa memperparah api.
  • Pastikan Api Telah Padam: Pastikan api sudah padam seluruhnya sebelum meninggalkan area tersebut. Jangan pernah meninggalkan area dengan api yang masih menyala.

Dalam menghadapi kebakaran, penggunaan APAR bisa membantu meminimalisir resiko dan mengurangi kerusakan. Dengan memahami cara menggunakan APAR dengan benar, Anda bisa menambah efektivitas dalam menangani kebakaran dan menjaga keselamatan Anda dan orang-orang di sekitar.

Perawatan dan Pemeriksaan Berkala APAR

Perawatan dan pemeriksaan berkala APAR sangat penting untuk memastikan APAR selalu dalam keadaan siap pakai dan bisa berfungsi dengan baik ketika dibutuhkan. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan dan pemeriksaan berkala APAR:

  • Periksa Tanggal Kadaluarsa: Pastikan untuk mengecek tanggal kadaluarsa pada APAR secara teratur, karena zat pemadam api dalam APAR mempunyai masa kadaluarsa yang terbatas. Jika masa kadaluarsa sudah terlewati, zat pemadam api dalam APAR tidak akan efektif dan APAR tidak bisa digunakan dalam situasi darurat.
  • Periksa Tekanan pada APAR: Pastikan untuk mengecek tekanan pada APAR secara berkala, karena tekanan yang tidak mencukupi bisa menyebabkan APAR tidak berfungsi dengan baik ketika digunakan. Tekanan yang tidak mencukupi juga bisa menyebabkan zat pemadam api tidak keluar dengan kuat dan tidak bisa mencapai api yang ingin dipadamkan.
  • Periksa Kondisi Fisik APAR: Pastikan untuk mengecek keadaan fisik APAR, termasuk keadaan tabung, selang, nozzle, dan handle APAR. Pastikan tidak terdapat retak, korosi, atau kerusakan pada tabung APAR, selang, nozzle, dan handle. Jika ada kerusakan, segera ganti atau perbaiki APAR.
  • Simulasi Penggunaan APAR: Simulasikan penggunaan APAR secara berkala untuk memastikan APAR berfungsi dengan baik saat diperlukan. Jalankan simulasi dengan cara memancarkan zat pemadam api ke area yang sudah diatur dan diawasi oleh orang yang berpengalaman.
  • Pelatihan Penggunaan APAR: Pastikan bahwa orang yang berada di sekitar APAR mengetahui cara penggunaan APAR dengan benar dan bisa menggunakannya dengan tepat ketika terjadi kebakaran. Lakukan pelatihan penggunaan APAR secara berkala dan pastikan semua orang mengerti cara penggunaannya.

Dengan melakukan perawatan dan pemeriksaan berkala APAR, Anda bisa memastikan bahwa APAR selalu dalam keadaan siap pakai dan bisa berfungsi dengan baik ketika dibutuhkan. Perawatan dan pemeriksaan berkala juga bisa membantu meminimalisir resiko terjadinya kegagalan pada APAR saat digunakan pada situasi darurat.

Regulasi dan Standar Keselamatan Terkait APAR.

Regulasi dan standar keselamatan terkait APAR yaitu sebagai berikut:

  • Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja: Undang-undang ini mengatur perihal keselamatan kerja di Indonesia termasuk penggunaan APAR sebagai salah satu upaya pencegahan kebakaran.
  • Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-4717-2002: Standar ini menetapkan spesifikasi teknis dan pengujian untuk APAR.
  • National Fire Protection Association (NFPA): Organisasi internasional yang menetapkan standar keselamatan terkait pencegahan kebakaran, termasuk penggunaan APAR. Standar yang terkait dengan APAR yaitu NFPA 10: Standard for Portable Fire Extinguishers.
  • International Organization for Standardization (ISO): Organisasi internasional yang menetapkan standar untuk beragam hal, termasuk standar untuk APAR yaitu ISO 6165: Fire protection - Portable fire extinguishers - Performance and construction.
  • Occupational Safety and Health Administration (OSHA): Organisasi di Amerika Serikat yang menetapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja, termasuk penggunaan APAR.

Adapun regulasi dan standar keselamatan terkait APAR bertujuan untuk memastikan bahwa APAR yang digunakan aman dan efektif, dan juga memastikan bahwa penggunaan APAR dilakukan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Dengan mematuhi regulasi dan standar keselamatan terkait APAR, kita bisa meningkatkan keselamatan dalam penggunaan APAR dan meningkatkan efektivitas dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Share This Article :
Sehatku

TAMBAHKAN KOMENTAR

9127155806442794821