BLANTERVIO103

Fungsi Kapasitor Pada Kontroller Motor BLDC

Fungsi Kapasitor Pada Kontroller Motor BLDC
Wednesday, October 7, 2020

Fungsi kapasitor kontroller


Arenapublik.com - Melanjutkan artikel sebelumnya nya mengenai menghitung biaya pembuatan motor listrik, pada kesempatan ini kami ingin membahas salah satu komponen utama yang ada pada kendaraan listrik dan memberikan penjelasan terhadap salah satu perangkat elektronik yang ada di dalam kontroller motor BLDC, yaitu kapasitor. 

Jika kalian salah satu penggiat otomotif lebih khususnya kendaraan listrik, dalam perangkat kontroller motor BLDC pasti kalian bisa melihat susunan kapasitor yang banyak secara paralel. Bisa juga terdapat eksternal kapasitor yang hanya berisi susunan kapasitor sebelum koneksi power dari baterai memasuki kontroller motor.

Secara umum, kapasitor adalah suatu perangkat elektronik yang memiliki fungsi untuk menyimpan energi sementara yang dialiri oleh sumber energi. Dari penjelasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa kapasitor ini memiliki peran seperti bak atau tandon yang sedang diisi air, lalu bak tersebut sedang digunakan oleh orang untuk mandi dan keperluan lainnya. 


Ilustrasi Sistem Kerja Kapasitor

Bila kita ilustrasikan dari penjelasan yang sudah kami tuliskan di atas, dapat kita gambarkan ilustrasi sederhana bagaimana cara kapasitor bekerja. 

Sistem Kerja kapasitor

Bisa kita lihat gambar di atas yang mengilustrasikan adanya input air dari pipa menuju ke arah bak, kemudian terdapat aliran output di bawah bak, yang menandakan pemakaian dari air tersebut. Jadi, saat aliran input air distop, lalu masih terdapat air yang berada di dalam bak hingga habis secara perlahan dari lubang output yang ada di bawah bak tersebut. Seperti itu juga prinsip kerja dari kapasitor yang hanya menyimpan energi secara sementara saja, tergantung besar kapasitas dan output yang menjadi beban agar kapasitor bisa cepat habis energinya saat input sudah distop. 

Kapasitor yang digunakan dalam kontroller motor BLDC adalah jenis polar kapasitor, di mana kapasitor tersebut memiliki dua kutub, positif dan negatif. Dengan demikian, pemakaian kapasitor tersebut dikhususkan untuk sumber energi listrik DC. Sedangkan nilai tegangan dari kapasitor bisa bervariasi, tergantung tegangan input dari power listrik atau baterai yang digunakan.

Untuk pemilihan kapasitor dalam artikel ini mungkin tidak kami bahas secara utuh, karena kita akan membahas secara fungsional saja. 

Sedangkan, cara tercepat untuk menghilangkan power yang disimpan dalam kapasitor juga cukup mudah, kita hanya perlu menambahkan resistor dan dihubungkan secara paralel dengan koneksi kapasitor. Tujuan dari discharge power kapasitor tersebut adalah untuk terhindar dari setrum kejut jika kita secara tidak sengaja menyentuk kapasitor yang baru saja diputus dari tegangan power input. 

Untuk menentukan berapa besar resistansi, kalian bisa melakukan perhitungan manual secara matematis ya teman teman. Bisa browsing di google untuk lebih detailnya.


Kesimpulan dan Penutup

Dari penjelasan yang sudah kami jelaskan secara detail, kita dapat menarik kesimpulan fungsi dari kapasitor pada kontroller motor BLDC adalah sebagai precharge atau penjaga kestabilan power sebelum keseluruhan power digunakan, sehingga dengan adanya kapasitor juga komponen elektrik yang terdapat dalam rangkaian kontroller motor BLDC tidak menyentuh tegangan input power secara lansgung.

Sekian informasi mengenai fungsi kapasitor pada kontroller motor BLDC, semoga artikel singkat ini dapat bermanfaat bagi para pembaca setia arenapublik. Jika kalian tertarik untuk membuat motor listrik, silahkan simak artikel kami sebelumnya mengenai biaya pembuatan motor listrik. Terimakasih atas perhatiannya. 

Share This Article :
Arenapublik

TAMBAHKAN KOMENTAR

Lengkap juga ya bahasan tentang motor listriknya Mas.
Bahasannya juga mudah dipahami, karena Mas jelasinnya secara sederhana kayak kapasitor yang diilustrasikan dengan bak mandi.

Balas
9127155806442794821