BLANTERVIO103

TDS Meter Adalah : Definis, Keuntungan, Cara Kerja dan Cara Penggunaan, dan Tips

TDS Meter Adalah : Definis, Keuntungan, Cara Kerja dan Cara Penggunaan,
dan Tips
Tuesday, May 30, 2023


TDS Meter adalah alat pengujian air yang mengukur total padatan terlarut (TDS) dalam air. TDS termasuk garam anorganik dan bahan organik seperti bakteri. Meteran mengukur konduktivitas listrik air dan kemudian menghitung TDS berdasarkan pembacaan tersebut serta digunakan untuk memantau kualitas air dan untuk memastikan bahwa air tersebut aman untuk diminum dan keperluan lainnya.



Apa itu TDS Meter?

TDS meter adalah instrumen yang menguji total padatan terlarut (TDS) dalam sampel air. TDS dalam sampel air adalah ukuran kandungan gabungan dari seluruh zat anorganik dan juga organik yang ada di dalam air, dan dinyatakan dalam bagian per juta (ppm).

TDS dalam air sering disebut sebagai tingkat kekerasannya, dan kadar TDS yang tinggi dapat menjadi indikasi air yang sulit untuk diolah. Air dengan tingkat TDS yang tinggi seringkali mengandung mineral tingkat tinggi, seperti kalsium dan magnesium, yang dapat mempersulit sabun untuk berbusa dan juga dapat meninggalkan endapan pada pipa dan perlengkapan lainnya.

TDS meter digunakan untuk menguji kualitas air, baik sebelum maupun sesudah pengolahan. Biasanya digunakan di instalasi pengolahan air untuk memantau keefektifan proses pengolahan dan untuk memastikan bahwa air yang diolah memenuhi standar peraturan. TDS meter juga digunakan oleh pemilik sumur swasta untuk menguji kualitas air mereka dan untuk memantau perubahan yang mengindikasikan perlunya perawatan.



Bagaimana Cara Kerja TDS Meter?

Sebagian besar TDS Meter di pasaran menggunakan konduktivitas untuk mengukur TDS. Konduktivitas adalah ukuran kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan arus listrik. Semakin banyak padatan terlarut dalam cairan, semakin banyak arus listrik yang dapat mengalir. Oleh karena itu, dengan mengukur konduktivitas suatu cairan, secara tidak langsung kita dapat mengukur jumlah padatan terlarut yang ada.

TDS meter biasanya memiliki dua buah probe (elektroda) yang ditempatkan pada cairan yang diuji. Arus listrik dialirkan antara dua probe, dan meteran mengukur konduktivitas cairan. Kemudian menggunakan perhitungan internal untuk mengubah pembacaan konduktivitas menjadi pembacaan TDS.

TDS Meter adalah perangkat yang relatif sederhana dan murah, serta banyak digunakan di berbagai industri. Mereka umumnya digunakan dalam pengolahan dan pemurnian air, akuarium dan akuakultur, serta produksi makanan dan minuman.

Ada beberapa hal berbeda yang perlu diingat saat menggunakan TDS Meter. Pertama, penting untuk memastikan bahwa meteran telah dikalibrasi dengan benar. Sebagian besar TDS meter dilengkapi dengan larutan kalibrasi yang dapat digunakan untuk mengkalibrasi meteran. Kedua, penting untuk mengambil beberapa bacaan dan rata-rata bersama-sama. Ini akan membantu memastikan akurasi. Terakhir, penting untuk diingat bahwa TDS hanyalah salah satu aspek dari kualitas air. Meskipun TDS dapat memberi Anda gambaran umum tentang kemurnian sampel air, itu bukan satu-satunya hal yang harus Anda pertimbangkan.



Apa keuntungan menggunakan TDS Meter?

TDS meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur total padatan terlarut (TDS) dalam cairan. Padatan terlarut didefinisikan sebagai zat anorganik atau organik yang larut dalam air. Total padatan terlarut dalam air dapat berasal dari berbagai sumber, seperti limpasan dari ladang pertanian, limpasan air hujan perkotaan, limbah cair, dan air limbah industri.

TDS meter digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti memantau kualitas air minum, memantau limbah dari instalasi pengolahan limbah, dan mengukur kemurnian air yang digunakan dalam proses industri.

Ada sejumlah manfaat menggunakan meteran TDS. Beberapa manfaat tercantum di bawah ini:

  1. TDS meter dapat digunakan untuk memantau kualitas air minum.
  2. TDS meter dapat digunakan untuk memantau limbah dari instalasi pengolahan limbah.
  3. TDS meter dapat digunakan untuk mengukur kemurnian air yang digunakan dalam proses industri.
  4. TDS meter dapat digunakan untuk memantau kualitas air dalam sistem akuakultur.
  5. TDS meter dapat digunakan untuk memantau kualitas air di kolam renang.


Bagaimana Cara Menggunakan TDS Meter?

Untuk menggunakan TDS Meter, cukup isi cangkir bersih dengan air yang ingin Anda uji. Nyalakan meteran dan masukkan probe ke dalam air. Meteran akan menampilkan pembacaan dalam bagian per juta (ppm).

TDS air dapat bervariasi tergantung pada sumbernya. Misalnya, air dari sumur atau mata air biasanya memiliki TDS lebih tinggi daripada air dari instalasi pengolahan air kota. TDS air juga dapat dipengaruhi oleh polutan, seperti limpasan pertanian atau limbah cair.

Meskipun tidak ada tingkat TDS yang “aman” dalam air, Badan Perlindungan Lingkungan AS yaitu Environmental Protection Agency (EPA) telah menetapkan sasaran tingkat kontaminan maksimum sebesar 500 ppm untuk TDS dalam sistem air publik. Artinya, air yang dipasok oleh utilitas publik harus memiliki TDS tidak lebih dari 500 ppm.

Kadar TDS di atas 500 ppm dapat menyebabkan rasa pahit atau asin pada air. Selain itu, air TDS yang tinggi dapat merusak perlengkapan pipa dan peralatan, dan menyebabkan penumpukan kerak di dalam pipa.

Jika Anda berada di sumur pribadi, air Anda harus diuji secara teratur untuk memastikan memenuhi standar EPA. Anda juga dapat menggunakan TDS Meter untuk menguji air Anda di rumah.


Tips Menggunakan TDS Meter

TDS meter adalah perangkat genggam kecil yang mengukur total padatan terlarut (TDS) dalam cairan. TDS adalah ukuran kandungan gabungan dari seluruh zat anorganik dan juga organik yang ada pada cairan berbentuk tecampur terionisasi, molekuler, atau mikro-butiran (sol koloid).

TDS Meter adalah cara yang murah dan mudah untuk mengukur kemurnian air dan untuk memastikan bahwa sistem reverse osmosis (RO) berfungsi dengan baik. Berikut adalah lima tips untuk menggunakan TDS Meter:

  1. Selalu kalibrasi meteran TDS Anda sebelum digunakan. Sebagian besar TDS Meter dilengkapi dengan larutan kalibrasi, atau Anda dapat menggunakan air suling.
  2. Untuk mendapatkan pembacaan yang akurat, ambil sampel dari tengah aliran atau sumur, bukan dari samping.
  3. Hindari mengambil bacaan dari area yang mengalami turbulensi, seperti di dekat air terjun.
  4. Bilas elektroda meteran TDS Anda dengan air suling setelah digunakan.
  5. Simpan TDS Meter Anda di tempat yang sejuk dan kering saat tidak digunakan.

Meskipun TDS air tidak membahayakan kesehatan, penting untuk mengetahui tingkat padatan terlarut dalam air Anda. TDS Meter adalah cara sederhana dan murah untuk menguji padatan terlarut dalam air.

Share This Article :
Sehatku

TAMBAHKAN KOMENTAR

9127155806442794821